Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 00:26:32【Sehat】171 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(84)
Artikel Terkait
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan